Sabtu, 21 Mei 2011

STRATEGI PROMOSI MARTHA TILAAR


Untuk mengelola banyak merk dalam satu kategori produk, GMT melakukan beberapa langkah, antara lain :
§ GMT memiliki tim khusus pengembangan merk. Tugas ini memetakan merk-merk yang dimiliki GMT, anatara merk yang satu dengan yang lain diatur sedemikian rupa, sehingga tidak tumpang tindih ataupun saling memakan pangsa pasar.
§ Menerapkan sistem brand management company. Artinya dalam struktur organisasi, disamping memiliki seorang direktur pemasaran sebagai pnanggung jawab tertinggi penjualan produk, GMT juga memiliki seorang manajer merk grup yang membawahkan manajer merk dan manajer produk.
Strategi promosi merk diluar Sari Ayu memang jauh lebih selektif, karena disesuaikan dengan target pasar masing-masing merek. Sebagai contoh Biokos jarang sekali beriklan di TV. Pertimbangannya lebih pada efektivitas. Karena merek memang hanya dominan di kota-kota besar. Selain itu melihat pula secara manajemen finansial.
Walau secara konsep sudah dirancang sedemikian rupa, kenyataannya kanibalisme tidak terelakkan. Ditambah masing-masing merk sebagai sub-business unit yang berdiri sendiri, dan harus menjadi sentra laba bagi perusahaan, sehingga persaingan sesama mereka pun sulit dihindari. Tetapi meskipun begitu kanibalisasi lebih baik terjadi antar merk dari induk yang sama, ketimbang dimakan pesaing.

Sembari terus menancapkan kuku bisnis kosmetiknya di dalam negri, PT Martina berto terus berusaha mengembangkan pasar ekpornya. Setelah sukses membuka satu gerai Martha Tilaar di Singapura dua bulan lalu, Martha Tilaar bakal menambah sedikitnya empat gerai di luar negeri tahun 2011 mendatang.
Deputi Direktur Pemasaran PT martina bento Kilala Tilaar bilang, beberapa negara tujuan ekpansi setelah Singapura antara lain Malaysia, Hongkong, Vietnam dan Australia. “Kami akan buka satu gerai yang menjual produk perawatan tubuh dan kosmetik Martha Tilaar di bandar udara tiap negara tersebut,”
Konsep gerai Martha Tilaar di luar negeri dibangun dengan interior bernuansa indonesia. Dengan luas gerai sekitar 50 meter persegi (m2), tiap gerai membutuhkan investasi sekitar Rp 2,1 miliar.
Untuk pengembangan pasar di dalam negeri, Martha Tilaar telah berancang-ancang untuk membuka sepuluh gerai Martha Tilaar tahun 2011. Saat ini, Martha Tilaar telah memiliki 22 gerai yang telah beroperasi. “Ekspansi ini untuk memenuhi target pertumbuhan pendapatan 20% per tahun,”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar